
Samarinda, Busam.ID -Ketua Pusamania Adhu, suporter aktif Borneo FC, mengimbau anggota Pusamania dan pecinta bola di Kota Tepian untuk tidak menyebarkan video kerusuhan antar suporter yang terjadi di Gresik.
Hal ini menyusul kekalahan Gresik United di kandang sendiri melawan Deltras FC dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Kecamatan Kebomas, pada Minggu (19/11).
Kekalahan tersebut mengejutkan, sehingga menciptakan ketegangan di kalangan supporter Ultras.
Adhu meminta agar para pecinta bola di Samarinda maupun anggotanya di Pusamania dapat menahan diri dan tidak terlibat dalam menyebarkan konten kerusuhan yang dapat memperburuk situasi.
“Kesalahan yang terulang dan ketidakmampuan menerima hasil karena akhir pertandingan yang membuat kecewa, saya pikir menjadi pemicu utama kerusuhan,” ujarnya.
Ia menekankan betapa beratnya kekalahan, terutama ketika melawan tim musuh bebuyutan di kandang sendiri.
Adhu berharap agar para suporter, khususnya di Samarinda dapat mengendalikan emosi dan menghindari terjadinya insiden serupa di masa depan.
Adhu menyadarkan bahwa alasan pembenaran sering kali muncul di balik kerusuhan, dan hal ini harus dihindari untuk menjaga kedamaian dalam dunia sepak bola.
Dia berharap insiden ini menjadi bahan renungan bagi Pusamania dan para fans Borneo agar situasi serupa tidak terulang di persepakbolaan Indonesia. (Ryan)
Editor : A Risa